PPK Kecamatan Ngampel Gelar Pelantikan dan Pembekalan KPPS Pemilu 2019 Se-Kecamatan Ngampel

  • desaputatgede
  • Mar 30, 2019

PUTATGEDE.DESA.ID - Panitia Pemilihan Kecamatan Ngampel Hari ini, Sabtu (30/03/2019) menggelar Pelantikan dan Pembekalan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) secara serentak untuk 12 Desa di Aula Kecamatan Ngampel. Dari 12 Desa tersebut, terdiri dari 122 TPS dengan jumlah 854 KPPS. Sesuai dengan arahan dari KPU Kabupaten Kendal, KPPS yang dilantik dan diberi pembekalan terdiri dari nomor urut 1, 2, 4 dan 5. Dari 854 KPPS tersebut yang mendapatkan undangan sejumlah 488 KPPS di tambah dengan PPS masing-masing desa.

[caption id="attachment_8263" align="aligncenter" width="640"] Pembacaan Sumpah dan Janji yang ditirukan oleh KPPS.[/caption]

Pelaksanaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Setelah itu pembacaan SK Kelompok Panitia Pungutan Suara (KPPS) oleh ketua PPS masing-masing dan di susul dengan pengambilan sumpah secara lengkap yang didampingi oleh Rohaniawan. Setelah itu penandatanganan berita acara yang di wakili ketua KPPS.

[caption id="attachment_8264" align="aligncenter" width="640"] Penandatangan Sumpah dan Janji KPPS[/caption]

Setelah usai Pelantikan dilanjutkan dengan materi Pembekalan. yang di berikan kepada KPPS ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas dan akuntabel. Harapannya KPPS harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, agar pelaksanaan pemilu berjalan baik, lancar dan sukses. Dengan memegang azas dan prinsip, diantaranya, jujur, mandiri, amanah, akuntabel, dan tidak berpihak.

[caption id="attachment_8265" align="aligncenter" width="640"] Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019[/caption]

Pemilu tahun 2019 merupakan pemilu pertama serentak yang menggabungkan pemilihan DRP RI, MPR RI, DPRD kab/kota di seluruh Indonesia serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI. Untuk menuju negara yang maju ditahun selanjutnya, maka Indonesia membutuhkan orang-orang yang berintegritas dalam memimpinnya, dan dari sekarang kita mulai hal tersebut, jangan sampai ada diantara kita keberpihakan dalam pelaksanaan pemilu nantinya terhadap calon-calon tertentu.