PUTATGEDE.DESA.ID - Siang Tadi (14/01/2018) Presiden Joko Widodo hadir secara pribadi menemui ribuan perangkat desa dari berbagai daerah di seluruh pelosok nusantara di Istora Senayan Jakarta. Pertemuan ini sengaja digelar atas permintaan para perangkat desa untuk membahas standarisasi kesejahteraan perangkat desa dan pengangkatan perangkat desa sebagai PNS. Diawal sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan "rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat desa, atas kerjanya siang dan malam untuk melayani masyarakat." Kemudia dilanjutkan perihal perhatian pemerintah pusat berkaitan dengan pemerintahan desa bahwa : pemerintah memberikan dana bantuan kepada desa di tahun 2015 sebesar 2,7 Triliyun rupiah, tahun 2016 sebesar 47 Triliyun rupiah, tahun 2017 dan 2018 sebesar masing-masing 60 Triliyun rupiah dan tahun 2019 sebesar 70 Triliyun rupiah dengan total semuanya hingga mencapai angka 257 Triliyun rupiah yang digelontorkan kepada 74 ribu pemerintah desa. Beliau juga menitipkan kepada pemerintah desa agar dana sebesar 257 Triliyun rupiah selalu berputar di desa-desa yang telah menerima dana bantuan tersebut, jangan sampai kembali ke kota apalagi kembali ke jakarta lagi. Karena dilihat dari sisi ekonomi, jika dana tersebut berputar di desa akan menambah kesejahteraan bagi masyarakat sendiri. Presiden Jokowi juga memberikan cara agar disampaikan kepada Kepala Desa masing-masing jika dana tersebut ingin tetap berputar di desa, yaitu : pertama, kalau ingin membuat jalan harus beli material dari wilayah desa setempat. Kedua, untuk pengerjaan proyek pembangunan agar memberdayakan tenaga kerja asli dari masyarakat desa setempat. Disela-sela sambutannya, dengan nada bergurau juga menyampaikan bahwa presiden mendengar bahwa perangkat desa tanggal 14 Januari 2019 akan mengadakan demo besar-besaran. "Kenapa hari senin masih mau demo segala ? kan beberapa hari yang lalu sudah dibicarakan bersama kementrian terkait. Nggak usahlah pake demo-demo segala, sekarangkan musimnya musim hujan. Saya yang akan menerima kalian tapi di Istora Senayan saja." Seloroh Presiden Jokowi disambut dengan tepuk riuh tangan perangkat desa. Puncak yang paling ditunggu oleh ribuan perangkat desa disampaikan oleh Presiden Jokowi menjelang akhir sambutannya. "Penghasilan Tetap Perangkat Desa segera disetarakan dengan Golongan IIa dan Dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 dan 47 diperintahkan direvisi paling lama 2 (dua) minggu setelah hari ini." Ungkap Presiden. Saat itulah teriakan ribuan perangkat desa secara girang disertai dengan meng elu-elukan nama Jokowi dan tepuk tangan yang kompak. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=RkQafa2KubA&t=19s[/embed] Perangkat desa diharapkan untuk menunggu sampai PP tersebut dikeluarkan atau disahkan. Serta BPJS akan diberikan kepada kepala desa dan seluruh perangkat desa sebagai tambahan untuk kesejahteraan. Acara ditutup dengan permohonan Presiden kepada seluruh perangkat desa yang hadir untuk kembali ke daerahnya masing-masing dengan diiringi doa bersama-sama, agar selamat dalam perjalanan kembali sampai tujuan.