PUTATGEDE.DESA.ID - Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jilid II Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sudah final. Sore tadi (13/01/2018) sekitar pukul 15.00 WIB seluruh anggota PPDI dari berbagai daerah di seluruh Indonesi mulai bersiap-siap berkumpul dengan armada masing-masing berangkat menuju Ibukota Jakarta, tepatnya di gedung Istana Negara. Silatnas Jilid II atau lebih dikenal dengan Silatnas 141 ini bermaksud menemui orang Nomor satu di Indonesia, untuk menuntut janji pemerintah Jokowi-JK yang akan mengangkat dan menaikan penghasilan Tetap (Siltap) setara Go II/a.
Acara kali ini adalah lanjutan dari kegiatan satu lalu sekitar bulan oktober 2017, yaitu untuk mengingatkan Janji Nawacita Presiden Jokowi (bukan meminta), dalam salah satu poin disebutkan bahwa Jokowi JK akan memberikan dana desa sebesar 1,4 M, dan akan mengangkat Perangkat Desa Menjadi PNS secara bertahap.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=bpoE2zRawwg[/embed]"Kami ingin menyampaikan program nyata Jokowi dan Jusuf Kala : Jika kami terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia kami berkomitmen untuk menjalankan program yang nyata sebagai berikut ini : Pertama, Meningkatkan profesionalisme PNS, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri secara bertahap selama 5 tahun dan program remunerasi PNS akan ditingkat ditingkat pusat dan diperluas sampai level di daerah. Kedua, Mensejahterakan desa dengan mengalokasikan Dana Desa dimana, setiap desa rata-rata 1,4 Miliar dalam bentuk program bantuan khusus dan menjadikan perangkat desa menjadi PNS secara bertahap. Ketiga, Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan (memberikan subsidi 1 juta rupiah setiap bulannya untuk keluarga pra sejahtera sepanjang nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 7%. Keempat, Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga, Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta hektar sawah serta Pembangunan 25 bendungan, 1 juta hektar lahan pertanian baru di luar jawa, Pendirian Bank Petani dan UMKM serta Penguatan BULOG". Ungkap Jokowi saat kampanye 13 Juli 2014 di Visual Media elektronik.
Tak terkecuali Kabupaten Kendal, untuk mempersiapkan pelaksanaan Silatnas 141 (14 Januari 2019) ini Pengurus PPDI Kabupaten sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait tak terkecuali Bupati Kendal dan Kapolres Kendal juga mendapat tembusan. PPDI berharap selama keberangkatan dan kepulangan bisa mendapatkan pengawalan dari Pihak yang berwajib.
[caption id="attachment_7694" align="aligncenter" width="442"]
Ketua Ranting PPDI Kecamatan Ngampel saat persiapan keberangkatan.[/caption] Baca juga : Presiden Berencana Berkenan Hadir Menemui Peserta Silatnas Perangkat Desa Besok. “Presiden didampingi mendagri, Kapolri, KSP dan Mensekneg berkenan menemui kita,” kata Mujito ketua umum DPP PPDI melalui pesan singkat WhatsApp di group PPDI. Selain itu, peserta silatnas jilid II juga diinstruksikan agar tidak melakukan orasi.
Ini hasil pertemuan PPDI dengan pejabat negara di Jakarta Allahu akbar 3. Yth. Pengurus dan anggota ppdi peserta silatnas 141 Di INTRUKSIKAN. 1. Semua armada bus dan peserta silatnas dipindahkan semua ke GOR GELORA BUNG KARNO. 2. Presiden didampingi mendagri, Kapolri, KSP dan Mensekneg berkenan menemui kita. 3. Besuk tidak ada orasi. 4. Semua atribut, spanduk dan baleho diSIMPAN DIBUS.jangan ada yg kelihatan kecuali logo ppdi. 5. Perintah ini harus di INDAHKAN OLEH SEMUA PESERTA SILATNAS 141. 6. Mlm ini kami sdh bertemu mendagri, dirjend pemdes, mensekneg dan KSP. DUMP. MUJITO SARJOKO.“Yang jelas besar harapan kami adalah pembuktian dari keseriusan pemerintah memperhatikan kesejahteraan perangkat desa di Indonesia,” itulah kata-kata yang kerap kami dengan dari setiap perangkat desa. Tak banyak yang kami minta hanya kesejahteraan. Dan pelajaran 2014 “NAWACITA” adalah pelajaran politik yang sangat berharga bagi PPDI dan kita semua.”
(Red)
