• Oct 05, 2017
• Admin Desa

PUTATGEDE, Kamis (5/10/2017). Hari ini Desa Putatgede berketempatan untuk Acara Pendidikan Politik untuk Masyarakat dengan Tema Sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan Oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kendal. Dengan menghadirkan Ibu-ibu PKK se-Kecamatan Ngampel, sekaligus di hadiri oleh Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Anggota KPU Kabupaten Kendal, Camat Ngampel dan Kepala Desa se-Kecamatan Ngampel. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di tempat ini (Kecamatan Ngampel) tentang Pilkada serentak 2018, Pemilu Nasional 2019 dan juga perihal pendataan pemilih. Nara Sumber Utama oleh Rokhimudin (Anggota KPU), menyampaikan bahwa berebapa tahun yang akan datang Indonesia akan melaksanakan Pemilu 7 Kota Suara pada Tahun 2024 yang artinya Pemilu akan dilaksanakan serentak yaitu Pilgub, Pileg dan Pilpres. Pilkada Serentak 2018 akan digelar di 171 daerah. Dalam gelaran tersebut, ada beberapa daerah yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebelumnya, pada Pilkada Serentak 2017 , KPU tercatat menyiapkan 17 PKPU sebagai aturan teknis pelaksanaan pemilihan. Disampaikan pula untuk bisa mengikuti pelaksanaan Pilgub 2018 (Rabu, 27 Juni 2018) dan Pilkada 2019 (Rabu, 17 April 2019), masyarakat yang mempunyai Hak Pilih harus sudah terekam/mempunyai E-KTP. Peserta sosialisasi begitu antusias memberikan tanggapan-tanggapan ditengah-tengah penyampaian dari Anggota KPU. Himbauan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal (ALI AKHMADI) dan Wakil Fraksi Partai Amanat Nasional (MUHAMAD AMINUDIN). Beliau menghimbau agar ibu-ibu PKK khususnya bisa ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya. Agar nantinya wakil-wakil rakyat di tahun depan bisa mengemban amanat rakyat sepenuhnya. Camat Ngampel (Heru Purnomo RR, SH, MM) pada akhir sesion acara menyampaikan beberapa pesan kepada ibu-ibu PKK, diantaranya : pertama, agar ibu-ibu PKK agar ikut berpatisipasi aktif memberikan hak suaranya, dikarenakan ikut memilih atau tidak ikut memilih PKK secara garis besar tetap akan terkena dampaknya. Kedua, Ibu-ibu PKK yang saat ini hadir agar bisa ikut mensosialisasikan dan memberikan motivasi sekaligus meluruskan apabila ada persepsi-persepsi masyarakat menuju hal-hal yang negatif tentang Pilkada, karena kita hidup berbangsa dan bernegara. [caption id="attachment_1292" align="aligncenter" width="809"] Dari samping kanan, Rokhimudin (Anggota KPU Kab. Kendal), Ali Akhmadi (Wakil Ketua Komisi DPRD Kab. Kendal), Muhamad Aminudin (Wakil dari Fraksi Partai), Heru Purnomo RR, SH,MM (Camat Ngampel.[/caption] Acara sosialisasi yang dilaksanakan selama 3 (tiga) dengan lancar, yang nantinya setelah acara selesai diharapkan masyarakat sudah memiliki pengetahuan seputar Pilkada dan Pemilu. Sehingga mereka bisa berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak dan pemilu nasional.