PUTATGEDE.DESA.ID - Hari ini (28/01/2019) adalah hari pertama pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyusunan APBDes. Dengan merujuk Surat Camat Ngampel Nomor 900/049 tertanggal 24 Januari 2019 Tentang Percepatan Penyusunan APBDes 2019, Camat Ngampel memerintahkan kepada Kepala Desa di Kecamatan Ngampel agar mengirimkan Sekretaris Desa dan Kaur Perencanaan Desa masing-masing untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2019 di Aula Pertanian Kecamatan tanggal 28-29 Januari 2019.

Bimtek kali ini didampingi oleh Kasie Pemerintahan Kecamatan Ngampel (Ratih Susi Purnami) dibantu staffnya (Arif Budiman) kali ini diprakarsai oleh Kecamatan Ngampel, dengan Pendamping desa sebagai Narasumbernya.

[caption id="attachment_7952" align="aligncenter" width="640"] Nara sumber Bimtek oleh Pendamping Desa.[/caption]

Kegiatan tersebut menindaklanjuti Program Kerja Inspektorat perihal Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif. Acara dibagi dua gelombang, sebagai berikut :

Tanggal 28 Januari 2019 dijadwalkan untuk 6 (enam) desa wilayah utara, yaitu :

1. Desa Banyuurip
2. Desa Bojonggede
3. Desa Putatgede
4. Desa Dempelrejo
5. Desa Sudipayung
6. Desa Ngampelwetan

Tanggal 29 Januari 2019, dijadwalkan untuk 6 (enam) desa yang lain, yaitu :

1. Desa Ngampelkulon
2. Desa Kebonagung
3. Desa Sumbersari
4. Desa Winong
5. Desa Jatirejo
6. Desa Rejosari

Dalam penyusunan APBDes 2019, setiap desa diwajibkan membawa RKPDes dan RPJMDes masing-masing. Karena untuk input Database Siskeudes 2.0 admin desa diwajikan menginput mulai dari pengisian Data Umum dan Perencanaan yang didalamnya memuat tentang Visi Misi, Tujuan dan sasaran. Serta menginput program kerja Kepala Desa selama menjabat atau dengan kata lain Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Sedangkan untuk perlengkapan yang lain seperti Laptop dan Kabel Roll sebagai penyambung sumberdaya, masing-masing desa diwajibkan untuk membawa sendiri-sendiri.

[caption id="attachment_7953" align="aligncenter" width="640"] Sekretaris Desa dan Kaur Perencanaan kompak bekerjasama mengikuti Bimtek.[/caption]

"Sebelumnya adanya Bimtek kali ini, Paguyuban Sekdes Kecamatan Ngampel telah menjadwalkan akan melakukan Bimtek yang sama tanggal 25-28 Januari 2019. Namun gagal dilaksanakan disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ada sebagian desa masih ada kegiatan pemeriksaan reguler oleh Inspektorat Kabupaten dan ada beberapa desa yang belum siap dengan data-data dukungnya". Ungkap Rifqi Rosyadi selaku Ketua Paguyuban Sekdes Kecamatan Ngampel.

Seperti halnya desa-desa di kecamatan yang lain, mereka menggelar kegiatan yang sama secara mandiri ditingkat kecamatan masing-masing. Mereka banyak yang melaksanakan bimtek di luar daerah, dengan menggunakan anggaran per masing-masing desa secara gotong royong.