PUTATGEDE.DESA.ID - Pada era sekarang pemberdayaan masyarakat khusunya yang ada di dalam program PKK adalah Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP). Peran seorang ibu luar biasa dan terus berjuang dalam membina rumah tangga dengan berbagai permasalahan. Kemajuan teknologi informasi bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga tantangan dalam perkembangan anak yang tentunya harus dibimbing, diawasi, diberi pengertian dan bimbingan rohani yang lebih baik.
Ketua TP PKK Desa Putatgede, Ny. Uswantun Khasanah berpesan kepada Ibu-Ibu PKK agar mampu menciptakan kemandirin pangan keluarga dengan memanfaatan pekarangan rumah sendiri, dimana di dalam perkarangan ada toga, karang kitri, karang sari dan lumbung hidup juga dapat menghasilkan karbohidrat.
Disisi lain kebutuhan ekonomi yang setiap hari harus dipenuhi menjadi bagian yang tentunya peran seorang ibu sangat penting. Pendapatan penghasilan terkadang menjadi salah satu factor tidak terpenuhinya kebutuhan rumah tangga.
Program PKK Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) menjadi HATINYA PKK, yang merupakan singkatan dari Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan NYAman menjadi salah satu program penting dalam menanggulangi kebutuhan ekonomi keluarga.
Selain pemanfaatan pekarangan, Uswatun Khasanah juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka menciptakan keindahan dan kenyamanan lingkungan sekitar. “Bilamana lingkungan sekitar kita berdayakan dengan baik, akan terlihat indah dan bersih dipandang, sehingga melahirkan kenyamanan,” imbuhnya.
Kedepannya program ini diharapkan berjalan berkesinambungan dan secara terus menerus bahkan diharap bisa jadi program desa yang dilombakan, sehingga nantinya tumbuh menjadi kesadaran dan kebiasaan.
Pemanfaatan lahan pekarangan dapat menjadi bagian penting dalam mendukung kebutuhan pangan, hal ini terjadi karena tingkat kebutuhan pangan yang tinggi. Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan disekitar rumah dengan menanam berbagai macam bahan pangan, supaya masyarakat dan Kertarahayu dapat lebih menghemat kebutuhannya.
“Kami mengadakan sosialisasi ini bukan menganggap masyarakat itu belum tau cara menanam tapi lebih ke arah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, karena mereka belum tahu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga walaupun tidak sampai di jual ke pasaran, tidak di jual ke orang lain. Menurut saya perlu mengubah mindset mereka tentang pemanfaatan pekarangan ini” tegas Uswatun Khasanah.
