PUTATGEDE.DESA.ID - Pengadaan Sarana Prasarana Kantor khususnya untuk Absensi Aparatur Pemerintah Desa Putatgede telah didatangkan. Finger Print ini di anggarkan dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Retribusi Daerah Tahun 2018, akan menjadi alat ukur untuk peningkatan kinerja Kepala Desa dan Perangkat Desa Putatgede.

Baca juga : Gunakan Dana Retribusi Daerah 2018 Finger Print Hadir Di Pemdes Putatgede

Hari ini (31/12/2018) adalah hari terakhir tutup tahun anggaran tahun 2018, Kepala Desa Putatgede mengawali perekaman sidik jari di Finger Print, disusul oleh perangkat desa-perangkat desa lainnya.

[caption id="attachment_7465" align="aligncenter" width="360"] Susanto (Kasi Pemerintahan) Lakukan Rekam Sidik Jari[/caption]

Finger Print dengan Merk FingerSpot seri Revo Duo 158-BNC dengan 2,4” TFT colour screen berdimensi 180 x 130 x 33 mm ini dilengkapi dengan fasilitas mengidentifikasi Sidik jari, password dan kartu dan Kapasitas sidik jari : Real 10.000 sidik jari, Kapasitas kartu : 10.000 kartu, Kapasitas user : 10.000 user. Juga dilengkapi koneksi untuk jaringan dan USB.

[caption id="attachment_7448" align="aligncenter" width="361"] Dua tempat Sidik Jari (Tangan kiri dan tangan kanan)[/caption]

"Dalam satu tahun kedepan di Tahun 2019 adalah uji coba absen kehadiran dan kepulangan dengan system digital, diharapkan semua Aparatur Desa dari saya sendiri selaku kepala desa dan perangkat desa mampu lebih meningkatkan lagi kinerja yang selama ini saya nilai sudah baik. Finger print ini adalah bukan kehendak kepala desa, tetapi atas kesadaran mereka (perangkat desa) yang berinisiatif." Tukas Supriyadi