KB, Rapat Koordinasi Kampung Keluarga Berancana Kecamatan Ngampel

  • desaputatgede
  • Apr 08, 2019

Putatgede.desa.id - Hari ini Senin, 8 April 2019 dilaksanakan Rapat Koordinasi Kampung KB Kecamatan Ngampel. Hadir dalam rapat tersebut yaitu Bp. Priyono Yulianto, S.Sos selaku mewakili Camat Ngampel. Dengan peserta yang hadir adalah para pelaku PPKBD (Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) beserta Kepala Desa di Kecamatan Ngampel.

Sebagaimana disampaikan oleh Bp. Abdul Hamid Pujiyanto selaku Kabid PP dan KB Kecamatan Ngampel Tahun 2018 Kecamatan Ngampel mendapatkan Juara Pertama Kampung KB Tingkat Kabupaten yang diwakili oleh Desa Kebonagung.

"Hari ini adalah Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pokja Kampung KB, untuk wilayah Kecamatan Ngampel. Yang waktu awal mula pertama kali dicanangkan Tahun 2017 Di Desa Winong oleh Camat Heru Poernomo saat menjabat." Lanjut beliau.

"Kampung KB jangan dikonotasikan dengan hanya adanya KB saja, namun untuk bisa di artikan secara kompleks, yaitu sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Tandas Veronica Asih Anggraini, SKM selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

[caption id="attachment_8323" align="aligncenter" width="640"] "KB bukan hanya diperuntukkan kepada para kaum perempuan saja, namun untuk para pria juga ada program KB yang seperti penggunaan kondom, Suntik hormon dan Vasektomi." Ungkap Veronica.[/caption]

Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB.

Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.

Sebagai informasi, berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diamanatkan bahwa urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan urusan wajib dan konkuren antara pemerintah pusat dan daerah.

Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

[caption id="attachment_8312" align="aligncenter" width="640"] Mengenal Kampung KB, Upaya Sosialisasi dari BKKBN[/caption]

Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.

Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan.  Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.

[caption id="attachment_8321" align="aligncenter" width="640"] Pelaku PPKBD Kecamatan Ngampel didamping Kepala Desa masing-masing.[/caption]

Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran bernagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya.

Kampung  KB  merupakan  Satuan  wilayah  setingkat  RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.