• Apr 21, 2019
• desaputatgede

Putatgede.desa.id - Rabu, 17 April 2019 kemarin adalah puncaknya dari serangkaian kegiatan pemilu serentak 2019 di Indonesia. 7 TPS di desa Putatgede menjadi bagian dari 806.500 TPS yang ada di Indonesia. Sebuah perhelatan akbar yang digadang-gadang sebagai pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah peradaban di dunia dengan tingkat paling sulit hingga kegiatan pelaksanaan pemilu di Putatgede sampai menjelang pagi berikutnya. Seharusnya semangat kerja dan dedikasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) perlu mendapatkan perhatian dan penghargaan yang lebih dari pemerintah, sehingga bisa berjalan dengan lancar. Dengan peran serta Linmas, TNI dan POLRI pelaksanaan pemilu 2019 ini bisa berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil.

[caption id="attachment_8371" align="aligncenter" width="640"] Koordinasi Pengamanan Surat Suara oleh TNI dan POLRI kepada LINMAS[/caption]

Dari catatan data PPS Desa Putatgede, diperoleh dari sejumlah DPT, DPTb dan DPK sebanyak 1.714 pemilih yang hadir menggunakan hak pilih sebanyak 1.478 pemilih. Perolehan data tersebut menjadikan tingkat kehadiran masyarakat dalam ikut serta mengikuti pemilu 2019 mencapai 86% (delapan puluh enam persen).

Tahapan berikutnya adalah proses rekapitulasi penghitungan surat suara secara berjenjang, diawali dari tingkat PPK Kecamatan hingga sampai ke pusat. Proses rekapitulasi ditingkat PPK yang dilakukan oleh PPS juga membutuhkan waktu yang panjang.

"Proses rekapitulasi yang dilaksanakan PPS Desa Putatgede di PPK Kecamatan Ngampel membutuhkan waktu hingga 7 jam, karena per TPS rekapitulasinya membutuhkan waktu kurang lebih 1 (satu) jam." Ungkap Muchamad Sulchan selaku Ketua PPS.

Proses kecurangan yang digembor-gemborkan di Medsos saat ini membuat hati sedih para pelaku pemungutan suara khususnya KPPS. Hargailah jerih usaha dan kerja keras kami, secara berjenjang kami terus mengawal hasil perhitungan suara dari tingkat TPS hingga tingkat Pusat. Kami berpesan kepada semua pihak untuk tetap menunggu hasil perhitungan akhir yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU pada 22 Mei mendatang.