Kades Dengan Jitu Hubungkan Jalan Kampung dengan Jalan Usaha Tani

  • Jul 02, 2019
  • desaputatgede

Putatgede.desa.id - Pemerintah Desa Putatgede Tahun ini menganggarkan pembangunan jalan penghubung antara jalan kampung RT.002 RW.002 dengan Jalan Usaha Tani. Pembangunan ini dipastikan akan membuat warga mempunyai jalan pintas untuk bisa menuju ke areal pertanian di wilayah Blok Wetan Gili dan Kulon Gili.

Selama beberapa puluh tahun jalan tersebut memang belum jelas aksesnya, karena di era pemerintahan kepala desa sebelumnya belum ada bukti otentik bahwa jalan tersebut merupakan aset desa. Setelah ditelusuri dan dilakukan musyawarah desa, akhirnya di sepakati bahwa yang sebelumnya jalan tersebut ikut hak milik warga ditahun ini sepenuhnya dibeli oleh pemerintah desa untuk jadi aset desa.

Jalan sepanjang 34 meter dengan lebar 3 meter tersebut oleh Supriyadi (Kepala Desa Putatgede) dianggarkan di APBDes Tahun 2019 di lakukan Pembelian dengan menggunakan anggaran Pendapatan Asli Desa dan sekaligus dianggarkan pembangunannya dengan menggunakan Anggaran Dana Desa Tahun 2019.

Pembangunan tersebut meliputi dari pembangunan talud, pengerasan sampai dengan rabat beton. Anggaran Dana Desa dari APBN Tahap I (satu) ini difokuskan untuk sepanjang jalan wilayah tersebut. Meliputi pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan hingga sanitasi lingkungannya.

[caption id="attachment_8703" align="aligncenter" width="640"] Pembangunan Sanitasi Lingkungan RT.01 RW.02 Sepanjang 188 M[/caption]

Guliran Dana Desa dari APBN Tahap I (satu) untuk Desa Putatgede sebesar Rp. 158.814.200,- tahun 2019 ini di titik beratkan di 4 (empat) titik, yaitu :

  1. Pembangunan Talud RT.002 RW.003 volume 68x1,2x0,35M (Jalan Penghubung dengan Jalan Usaha Tani)
  2. Pembangunan Jembatan RT.002 RW.002 volume 3,5x3x2 M
  3. Pembangunan Sanitasi RT.002 RW.002 volume 188 M, dan
  4. Pemeliharaan Saluran Irigasi Blok 10.
[caption id="attachment_8704" align="aligncenter" width="640"] Pengecoran Balok Gelagar dan Lantai Jembatan RT.02 RW.03[/caption]

Sedangkan untuk pelaksanaan pembangunan Rabat Beton semua direncanakan menggunakan Dana Desa dari APBN Tahap III (tiga).

Harapan pemerintah desa dengan adanya pembangunan jalan tersebut menjadi saran transportasi masyarakat untuk peningakatan ekonomi disektor pertanian. Menjadi sangat penting karena masyarakat bisa mengangkut kebutuhan pupuk atau alat-alat pertanian serta hasil panen dari sektor pertanian khususnya.