PUTATGEDE.DESA.ID - Minggu (27/01/2018). Selain tingginya curah hujan, banjir yang menggenai lingkungan dua RW juga disebabkan meluapnya sungai dan air kiriman dari beberapa desa (terutama Bojonggede dan Banyuurip). Dua RW tersebut adalah RT.02 RW.03 dan RT.02 RW.02. Minggu pagi air belum begitu kelihatan meninggi, namun saat merambat siang hari secara perlahan mulai menggenang.

Ketinggian air di jalan gang rumah warga sudah mencapai ketinggian 50 cm. Air menggenangi permukiman warga sejak pukul 09.00 WIB. Selain menggenangi lingkungan penduduk, air juga merambah menutupi areal pertanian yang mayoritas saat ini tanaman padi. Ada beberapa sebagian yang menanam jagung di kebun sebelah rumah namun juga ikut tergenang air, padahal kalau dilihat letak tanah lebih tinggi dari areal pertanian sawah.

[caption id="attachment_7932" align="aligncenter" width="640"] Kondisi jam 13:30 RT. 02 RW. 02[/caption]

Seperti yang dilakukan Solikhin dan Susanto (berdua adalah perangkat Desa Putatgede), mereka melalukan touring (hehehe) mengelilingi wilayah tersebut sambil memantau dan juga melaporkan keadaan lingkungan.

“Masyarakat disini sudah terbiasa dengan kondisi ini, apalagi jika hujan tidak kunjung reda dan wilayah atas selatan hujan deras bisa dipastikan Sungai Kendal meluap.” katanya.

[caption id="attachment_7935" align="aligncenter" width="640"] Jembatan Pintu Air (DAM) Yang Dibangun Dengan Anggaran Dana Desa Tahun 2018 setinggi 2,6 Meter masih tinggal 50cm (sore tadi).[/caption]

Walaupun Pemerintah Desa sudah membangun Pintu Air (DAM) yang dianggarkan dari Dana Desa Tahun 2018 dan dibangun Bulan Agustus-September 2018 kemarin yang berada di sisi sungai Kanal yang secara rutin tiap tahun menjadi sumber terbesar banjir masuk diwilayah tersebut, namun belum sepenuhnya bisa membendung datangnya air. Tetapi sumber banjir kali ini datang dari arah yang berbeda.

Dari pantauan malam ini (21.30WIB) hujan masih mengguyur dibeberapa tempat. Bisa dipastikan air akan terus merambat naik. Warga juga berharap kali ini tidak terjadi banjir yang berlebihan seperti tahun-tahun sebelumnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Kondisi Pukul 16.30 WIB di RT.02 RW.03, Banjir kiriman dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain.[/caption]

"SIAP SIAGA 1" adalah himbauan Bp. Moch. Solikin Babinsa Koramil Pegandon untuk Desa Putatgede melalui pesan singkat di Group Whatsapp "Punggowo Deso".

Selain air yang menggenang disebagian desa putatgede, juga merendam di beberapa desa wilayah utara Kabupaten Kendal. Ratusan rumah di lima kelurahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terendam banjir setelah hujan seharian mengguyur daerah itu sejak Sabtu (26/1/2019) sore hingga Minggu (27/1/2019) pagi. Selain tingginya curah hujan, banjir juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai. Lima kelurahan yang terendam banjir yakni, Kebondalem, Pegulon, Pekauman, Ngilir dan Bandengan. Hingga Minggu pagi belum ada warga yang mengungsi.