PUTATGEDE.DESA.ID - Meski sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga masyarakat desa, bahwa areal pertanian, ketika sudah melewati masa musim tanam padi maka hampir seluruh permukaan tanah menjadi berwara hijau. Ini dakibatkan dari warna daun tanaman padi. Daunnya manari-nari diterpa oleh angin. Dsebagian petak-petak sawah dan dengan lokasi yang berdampingan, ada beberapa petani khususnya ibu-ibu rumah tangga, aktif menyiangi tumbuhan rumput yang hidup diselai-sela tanaman padi tersebut.

Fenomena warna hijau ini, selain karena kehandak Sang Maha Kuasa juga memang tak luput dari kiprah seorang pemuda. Dia tak kenal lelah, hampir setiap waktu tanpa memperhatikan waktu selalu memikirkan tanaman-tanaman padi yang ada disekitar rumahnya. Dia yang sehari-harinya bermukim di Desa Putatgede RT.002 RW.003 Desa Putatgede. Suryani-lah nama panggilan sehari-harinya.

Dia memang satu-satu pemuda kampung yang dipekerjakan oleh Kelompok Tani "Margi Utomo" dibawah bimbingan Bp. H. Parwuwanto memang dikenal rajin bekerja. Setiap hari, berangkat pagi buta untuk menyalakan mesin Pompa Air yang berada bahu sungai, untuk menaikkan air sungai untuk dialirkan di areal sawah. Setahu lalu, dia ditemani oleh Bp. Jambari sebagai pemandu dan pendidik pemuda tersebut untuk bisa menjalani sebagai Pemandu Air.

Suryani, memang tak segan-segan memberikan peringatan kepada petani penggarap yang curang jika air yang di tuntunnya dibuat sewenang-wenang bila petak sawahnya belum mendapat giliran air.

Sebulan sudah musim kali tanaman padi tersebut berumur. Kini semua sudah tampak hijau karena suburnya dan tercukupinya air disetiap petak sawah. Luas Areal pertanian di kelompok Tani "Margi utomo" kurang lebih sekitar 40 Ha ini berbatasan dengan wilayah pertanian Desa Bojonggede. (Red.)