Dispermasdes Kendal Bina SOTK Di Putatgede

  • Oct 20, 2017
  • Admin Desa

PUTATGEDE, (Kamis, 19/10/17). Kali pertama ini Dispermasdes Kab. Kendal memberikan sosialisasi tentang SOTK secara anjangsana ke desa-desa, termasuk juga Desa Putatgede. Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa sekaligus sosialisasi ini di berikan oleh Mugiyono, S.Sos., Satriyo Bayu A, SST. Rokhimin, S.Sos dan Ana Riyani, danĀ berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dalam kesempatan tersebut, Mugiyono, S.Sos. menyampaikan bahwa sesuai Perbup Nomor 80 Tahun 2016, Aparatur desa ditata kembali sesuai dengan kriteria desa masing-masing dengan diwujudkan menata ulang kembali Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Desa. Desa Putatgede termasuk Desa Swakarya, sehingga SOTK desa disusun dengan formasi 2-2, yaitu terdiri dari 2 Kaur dan 2 Kasie. Beliau juga menambahkan serta menghimbau agar perangkat desa sekarang untuk bisa memaksimalkan tugas dan fungsinya sesuai jabatan yang diampunya, karena semua hak-hak perangkat desa sudah dipenuhi (Siltap, Tunjangan dan Tambahan Tunjangan). Sebagai penyeimbangnya adalah apa yang menjadi kewajibannya untuk bisa dipenuhi. Yang menjadi kabar gembira lagi bahwa Bupati Kendal telah memutuskan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 yang isinya pada pasal 55 antara lain, Perangkat Desa yang lama diangkat kembali untuk melanjutkan tugasnya sampai umur 60 tahun. [gallery columns="1" type="slideshow" size="mh-magazine-lite-content" ids="1957,1959" orderby="rand"] Selanjutnya Satriyo Bayu A, SST, menyampaikan tentang Administrasi Pemerintahan Desa sesuai Permendagri No.47 Tahun 2016. Di situ mencakup 27 Buku yang harus di isi oleh Desa (Buku tersebut dikelompoknya masing-masing kegiatan). Beliau mengharapkan agar Desa Putatgede melaksanakan dan mengisi semua Buku-buku Administrasi tersebut, karena melihat potensi Perangkat Desa Putatgede yang muda-muda pasti bisa melaksanakan dan beliau juga melihat titik kelebihannya bahwa Perangkat Desa Putatgede selalu kompak dan bekerja secara bahu membahu sesama antar perangkat. Sesion terakhir disambut oleh cuaca yang kurang bersahabat, sehingga tidak bisa berlama-lama karena mendadak langit mendung dan langsung turun hujan, akhirnya dilanjutkan dengan ramah-tamah.